Induksi elektromagnetik ialah gejala terjadinya arus
listrik dalam suatu penghantar akibat adanya perubahan medan magnet di sekitar
kawat penghantar tsb.
Arus listrik yang terjadi disebut arus induksi atau arus imbas
1.
Gaya
gerak listrik (GGL) induksi pada kumparan melingkupi Fluks berubah GGL induksi
(6):
GGL induksi (e )
Keterangan:
e = ggl
induksi (volt)
N = jumlah lilitan
Df = perubahan fluks
magnetik (weber)
Dt = waktu (s)
2.
GGL pada penghantar memotong fluks magnet:
Keterangan:
ℓ = panjang kawat
konduktor PQ (m)
v = kecepatan (m/s)
a = sudut antara kecepatan (v) dengan medan
magnet (B)
3.
Generator
GGL Induksi yang dihasilkan
Keterangan:
e = GGL induksi (volt)
N = jumlah lilitan
kumparan
B = Induksi
magnetik (tesla)
A = luas penampang
kumparan (m2)
w = kecepatan sudut (rad . s-1)
a = w t
4.
Transformator
Jika pada
kumparan primer mengalir arus yang berubah-ubah, maka fluks magnet yang terjadi
juga berubah, sehingga pada kumparan sekunder timbul tegangan (GGL
induksi)
Efisiensi trafo (h)
PP = daya primer (watt)
Ps = daya sekunder (watt)
NP = jumlah
lilitan premier
Ns = jumlah
lilitan sekunder
vP = tegangan
primer (volt)
vs = tegangan
sekunder (volt)
Untuk trafo ideal h = 100
0 Response to "Induksi Elektromagnetik"
Posting Komentar