C.
Hukum III Newton
Pada gambar tersebut, Anton mendorong dinding dengan gaya F. Apa yang dirasakan
oleh Anton? Anton merasa bahwa tangannya didorong
oleh dinding dengan gaya F’.
Gaya F’
disebut gaya reaksi karena gaya ini timbul setelah F dikerjakan
pada tembok. Jadi F adalah gaya yang dikerjakan Anton pada tembok dan F’ adalah gaya yang dikerjakan tembok pada Anton.
Newton menjelaskan peristiwa ini dengan pernyataan:
Jika Anton mengerjakan gaya pada tembok (gaya aksi, FAnton),
maka tembok akan mengerjakan gaya pada Anton
(gaya reaksi, Ftembok). Ini disebut Hukum III Newton.
Rumusan matematis ini merupakan persamaan karena selama
mendorong, tembok tidak bergerak atau sistem diam.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan syarat-syarat gaya
aksi reaksi yaitu:
1.
Arahnya berlawanan.
2.
Besarnya sama (karena sistem
diam).
3. Bekerja pada benda yang berbeda. (F’ pada tembok dan F pada Anton)
0 Response to "Hukum III Newton"
Posting Komentar