Makalah Fisika: Kota Mati Ukraina Karena Radiasi Nuklir

MAKALAH
KOTA MATI UKRAINA KARENA RADIASI NUKLIR




DISUSUN OLEH
CITRA PUSPITA ANGGRAINI
XII MIA 3
SMAN 3 TANGERANG SELATAN
TAHUN AJARAN 2015/1016





KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas izin dan rahmat-Nya saya dapat menyusun makalah ini untuk hal pembelajaran ujian praktek fisika.
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada guru fisika, Bapak  Syukron dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan saya orang yang lebih baik dari sebelumnya. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk orang lain. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Demikianlah yang saya dapat paparkan dalam makalah ini jika ada kata yang kurang mohon di maafkan, sekian dan terima kasih.






Pamulang, 3 Februari 2015



Penulis





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
            A. Latar Belakang
            B. Rumusan Masalah
            C. Tujuan
BAB II STUDI PUSTAKA
            A. Pengertian
            B. Faktor yang mempengaruhi
BAB III STUDI KASUS
BAB IV PENUTUP
            A. Kesimpulan
            B. Saran
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Masalah energi alterfantif merupakan salah satu bahan pembicaraan penting yang sedang dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.

Dampak
lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.
Fakta-Fakta tentang bencana yang disebabkan karena radiasi nuklir mulai dari yang terdahsyat yang terjadi di Chernobyl, Ukrainaserta yang terjadi di Fukushima, Jepang baru-baru ini menunjukkan bahwa pemanfaatan energy nuklir perlu sebuah tinjauan ulang. Serta Memerlukan sebuah mitigasi bencana dalam penanganan bencana tersebut.


B.     Rumusan Masalah
1.        Apakah energi alternatif nuklir itu?
2.       Bahan apa saja yang dipakai untuk membuat nuklir?
3.        Bagaimana pemanfaatan energi nuklir dalam kehidupan sehari hari?
4.        Apa saja dampak yang ditimbulkan dari pemakaian energi nuklir?


C.     Tujuan
1.      Agar pembaca mengetahui lebih jauh tentang energi alternatif nuklir
2.      Agar pembaca mengetahui apa saja yang terkandung dalam nuklir
3.       Agar pembaca mengetahui manfaat apa saja yang bisa digunakan dari energi nuklir
4.      Agar pembaca mampu menghindari apa saja bahaya dari dampak pemanfaatan energi nuklir




BAB II
STUDI PUSTAKA
A.    Pengertian Energi Alternatif Nuklir
Kata nuklir berarti bagian dari atau yang berhubungan dengan nukleus atom (inti atom). Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei ataupartikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakandan bukan sebuah reaksi.

Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi 
fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sagat berbahaya bagi manusia.

Contoh reaksi fusi nuklir adalah reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintang di alam semesta. Senjata bom hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak terkendali. Contoh reaksi fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

B.     Bahan-bahan yang Terkandung Dalam Nuklir
Bahan Pembuat nuklir adalah Uranium. Uranium merupakan unsur radioaktif. Berikut ini adalah pengertian uranium dan cara kerjanya menurut Organisasi Nuklir Dunia atau World Nuclear Assosiation atau www.world-nuclear.org :
·         Uranium adalah logam yang sangat berat yang dapat digunakan sebagai sumber berlimpah energi terkonsentrasi.
·         Uranium terjadi pada sebagian besar batu di konsentrasi 2 sampai 4 bagian per juta dan adalah sebagai umum dalam kerak bumi sebagai timah, tungsten dan molybdenum. Uranium terjadi dalam air laut, dan dapat pulih dari lautan.
·         Uranium ditemukan pada tahun 1789 oleh Martin Klaproth, seorang kimiawan Jerman, dalam mineral yang disebut bijih-bijih uranium. Hal ini dinamakan planet Uranus, yang telah ditemukan delapan tahun sebelumnya.
·         Uranium rupanya dibentuk pada supernova sekitar 6,6 miliar tahun yang lalu. Meskipun tidak umum di tata surya, hari ini peluruhan radioaktif yang lambat menyediakan sumber utama panas di dalam bumi, menyebabkan konveksi dan pergeseran benua.
·         Kepadatan tinggi uranium berarti bahwa ia juga menemukan menggunakan dalam keels dari yacht dan sebagai counterweight untuk kontrol permukaan pesawat, serta untuk perisai radiasi.
·         Uranium memiliki titik lebur adalah 1.132 ° C. Simbol kimia untuk uranium adalah U.


C.     Pemanfaatan Energi Nuklir Dalam Kehidupan Sehari-hari
Nukklir ternyata memiliki banyak kegunaan. Berikut ini beberapa kegunaan nuklir yang telah digunakan oleh negara-negara maju , yang antara lain:

Sebagai Sumber Listrik yang Hemat
Lebih dari 14% dari listrik dunia dihasilkan dari uranium dalam reaktor nuklir. Jumlah ini lebih dari 2500 miliar kWh setiap tahun, seperti halnya dari semua sumber listrik di seluruh dunia pada tahun 1960.
 Ini berasal dari beberapa 440 reaktor nuklir dengan kapasitas produksi total sekitar 377 000 megawatt (MWe) yang beroperasi di 30 negara. Lebih dari 60 reaktor lagi sedang dibangun dan lain 150 yang direncanakan.
Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Finlandia, Perancis, Hungaria, Jepang, Korea Selatan, Slovakia, Slovenia, Swedia, Swiss dan Ukraina semua mendapatkan 30% atau lebih dari listrik dari reaktor nuklir. Amerika Serikat memiliki lebih dari 100 operasi reaktor, memasok 20% dari listrik. Perancis mendapat tiga perempat dari listrik dari uranium.
 
Senjata Militer
Kedua uranium dan plutonium yang digunakan untuk membuat bom sebelum mereka menjadi penting untuk membuat listrik dan radioisotop. Jenis uranium dan plutonium untuk bom berbeda dari yang di pembangkit listrik tenaga nuklir. Bom-grade uranium sangat diperkaya (> 90% U-235, bukannya sampai dengan 5%), bom-plutonium yang cukup murni Pu-239 (> 90%, bukan 60% dalam reaktor-grade) dan dibuat dalam reaktor khusus.
Sejak 1990-an, karena perlucutan senjata, banyak uranium militer menjadi tersedia untuk produksi listrik. Uranium militer diencerkan tentang 25:1 dengan uranium habis (kebanyakan U-238) dari proses pengayaan sebelum digunakan dalam pembangkit listrik. Plutonium militer mulai digunakan sama, dicampur dengan depleted uranium
 
Radio Isotop
Dalam kehidupan sehari-hari kita membutuhkan makanan, air dan kesehatan yang baik. Isotop radioaktif berperanan penting dalam teknologi yang diproduksi oleh membombardir sejumlah kecil elemen tertentu dengan neutron.

Dalam dunia kedokteran, radioisotop secara luas digunakan untuk diagnosis dan penelitian. Pelacak kimia radioaktif memancarkan radiasi gamma yang menyediakan informasi diagnostik tentang seseorang anatomi dan fungsi organ tertentu. Radioterapi juga menggunakan radioisotop dalam pengobatan beberapa penyakit, seperti kanker. Lebih kuat sumber gamma digunakan untuk mensterilkan jarum suntik, perban dan peralatan medis lainnya. Sekitar satu orang dalam dua di dunia barat kemungkinan akan mengalami manfaat dari kedokteran nuklir di masa hidup mereka, dan gamma peralatan sterilisasi hampir universal.

Dalam pengawetan makanan, radioisotop yang digunakan untuk menghambat tumbuh tanaman akar setelah panen, untuk membunuh parasit dan hama, dan untuk mengontrol pematangan buah dan sayuran disimpan. Iradiasi pangan diterima oleh dunia dan nasional otoritas kesehatan untuk konsumsi manusia dalam peningkatan jumlah negara. Mereka meliputi kentang, bawang, buah-buahan kering dan segar, biji-bijian dan produk biji-bijian, unggas dan ikan. Beberapa makanan prepacked juga dapat diradiasi.
 
Dalam ternak tumbuh tanaman dan peternakan, radioisotop juga memainkan peran penting. Mereka digunakan untuk memproduksi hasil tinggi, varietas tahan penyakit dan tahan cuaca tanaman, untuk mempelajari bagaimana pupuk dan insektisida bekerja, dan untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan hewan domestik.
Industri, dan pertambangan, mereka digunakan untuk memeriksa Welds, untuk mendeteksi kebocoran, untuk mempelajari laju memakai logam, dan untuk di-stream analisis berbagai mineral dan bahan bakar.
 
Ada banyak kegunaan lain. Sebuah radioisotop berasal dari plutonium yang terbentuk dalam reaktor nuklir digunakan dalam detektor asap kebanyakan rumah tangga.
 
Radioisotop digunakan untuk mendeteksi dan menganalisis polutan di lingkungan, dan untuk mempelajari gerakan air permukaan di sungai dan juga air tanah.
Kegunaan Lain

Ada juga kegunaan lain untuk reaktor. Sekitar 200 kecil nuklir reaktor daya sekitar 150 kapal, sebagian besar kapal selam, tetapi mulai dari pembuka percakapan ke kapal induk. Ini bisa tinggal di laut untuk waktu yang lama tanpa harus melakukan pengisian bahan bakar berhenti. Dalam Arktik Rusia di mana kondisi operasi berada di luar kemampuan pembuka percakapan konvensional, sangat kuat bertenaga nuklir kapal beroperasi hampir sepanjang tahun, di mana sebelumnya hanya dua bulan dapat digunakan setiap tahun.
 
Panas yang dihasilkan oleh reaktor nuklir juga dapat digunakan secara langsung dan bukan untuk menghasilkan listrik. Di Swedia dan Rusia, misalnya, digunakan untuk memanaskan bangunan dan untuk menyediakan panas untuk berbagai proses industri seperti desalinasi air. Desalinasi nuklir kemungkinan menjadi wilayah pertumbuhan utama dalam dekade berikutnya.
Tinggi suhu panas dari reaktor nuklir kemungkinan akan dipekerjakan dalam beberapa proses industri di masa depan, terutama untuk membuat hidrogen.


D.    Dampak Dari Pemanfaatan Energi Nuklir
1.      Dampak Positif
Pertimbangan pemanfaatan energi nuklir sebagai pembangkit listrik (PLTN) adalah penghematan penggunaan sumber daya nasional, mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi, batu bara dan gas bumi, mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan, serta meningkatkan ketahanan dan kemandirian pasokan energi untuk mendukung pembangunan nasional jangka panjang.

Pembangkit listrik berbasis nuklir dianggap lebih ramah lingkungan daripada pembangkit listrik berbasis bahan bakar minyak. Emisi karbon dioksida pembangkit energi nuklir lebih rendah daripada batu bara, minyak bumi, gas alam, bahkan hidro energi dan pembangkit energi surya.
Ketiga, alasan ekonomis. Harga listrik yang dihasilkan nantinya akan lebih murah karena biaya produksi bisa ditekan. Sebagai perbandingan, 1 kg uranium sebagai bahan baku nuklir, setara dengan 1.000 – 3.000 ton batu bara.

2.    Dampak Negatif
Meskipun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir banyak manfaatnya, akan tetapi jika suatu saat terjadi kebocoran reactor nuklir akan berakibat fatal. Seperti yang terjadi di Chernobyl, Ukraina pada April 1986. Radiasi ledakan itu meledak dan telontar 1500 meter ke udara, yang membuat radiasi paparan sampai jauh ke Eropa. Selain memicu evakuasi ribuan warga dari sekitar lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-tahun kemudian misalnya kanker, gangguan kardiovaskular dan bahkan kematian. Bahkan sampai saat ini daerah tersebut dibiarkan tanpa berpenghuni.

Sekitar  60% anak ukrania mengalami kanker gondok, 10% anak menalami gangguan mental, banyak anak mengalami kelainan genetik. Sebagia besar anak Ukrania diduga telah mengalami kelainan pertahanan tubuh setelah terjadinya peristiwa itu. Bahkan beberapa hewan mengalami kerlainan genetik.

Pada tahun 1990 – 1998, didapatkan terjadi peningkatan kasus kanker kelenjar gondok sebanyak 1.791 kasus pada anak-anakUkraina, yang hidup di wilayah di sekitar Pembangkit Tenaga Nuklir Chernobyl. Para ahli telah menghubungkan semua penyakit kanker kelenjar gondok inidengan kecelakaan nuklir Chernobyl.

Baru- baru ini Gempa bumi yang disusul adanya tsunami yang melanda Jepang pada Jumat (12/3) kemarin menimbulkan potensi bahaya baru. Hal ini disebabkan adanya beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Jepang yang mengalami kerusakan. San ini memicu adanya ancaman bahaya kontaminasi radioaktif yang muncul kepermukaan.
Radioaktif adalah sejenis zat yang berada di permukaan atau di dalam benda padat, cair atau gas yang mana kehadirannya berbahaya bagi tubuh manusia. Radioaktif berasal dari radionuklida (radioisotop) sebuah inti tak stabil akibat energi yang berlebihan.

Menurut situs atomicarchive.com, setidaknya ada tujuh efek yang berbahaya bila tubuh manusia terkena bocoran radioaktif dari PLTN.
1. Rambut: rambut akan menghilang dengan cepat bila terkena radiasi di 200 Rems atau lebih. Rems merupakan satuan dari kekuatan radioaktif.

2. Otak: sel-sel otak tidak akan rusak secara langsung kecuali terkena radiasi berkekuatan 5000 Rems atau lebih. Seperti halnya jantung, radiasi membunuh sel-sel saraf dan pembuluh darah dan dapat menyebabkan kejang dan kematian mendadak.

3. Kelenjar Gondok: kelenjar tiroid sangat  rentan terhadap yodium radioaktif. Dalam jumlah tertentu, yodium radioaktif dapat menghancurkan sebagian atau seluruh bagian tiroid.

4. Sistim Peredaran Darah: ketika seseorang terkena radiasi sekitar 100 Rems, jumlah limfosit darah akan berkurang, sehingga korban lebih rentan terhadap infeksi. Gejala awal ialah seperti penyakit flu. Menurut data saat terjadi ledakan Nagasaki dan Hiroshima, menunjukan gejala dapat bertahan selama 10 tahun dan mungkin memiliki risiko jangka panjang seperti leukimia dan limfoma.

5. Jantung: bila terkena radiasi berkekuatan 1000 sampai 5000 Rems akan mengakibatkan kerusakan langsung pada pembuluh darah dan dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak.

6. Saluran Pencernaan: radiasi dengan kekuatan 200 Rems akan menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran usus dan dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah.

7. Saluran Reproduksi: saluran reproduksi akan merusak saluran reproduksi cukup dengan kekuatan di bawah 200 Rems. Dalam jangka panjang, korban radiasi akan mengalami kemandulan.

Melihat bahayanya dampak dari radiasi radioaktif ini, pemerintah Jepang langsung menetapkan kondisi siaga menyusul potensi kebocoran radioaktif pada lima reaktor nuklir di dua lokasi. Tiga ribu warga yang tinggal di sekitar reaktor nuklir Fukushima Daiichi dengan radius 10 km langsung dievakuasi.Sebanyak 14.000 warga yang tinggal di bagian timur laut Jepang masih di lokasi Daiichi, turut juga diungsikan setelah mendapat peringatan dari Tokyo Electric Power Co. Jepang mempunyai 54 reaktor dan 10 di antaranya telah ditutup terkait bencana gempa dan tsunami yang menimpa wilayahnya. Sebanyak 30 persen pasokan listrik di Jepang berasal dari tenaga nuklir.




BAB III
STUDI KASUS :Kota Mati Chernobyl di Ukraina akibat radiasi nuklir

Sejarah
Peristiwa meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang bukanlah yang pertama di dunia. Dulu, tepatnya pada tahun 1986 sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir pernah meledak di Chernobyl, Ukraina.Chernobyl adalah sebuah kota tak berpenghuni di ukraina utara, tepatnya di oblast kiev dekat dengan perbatasan belarusia.
Kota ini ditinggalkan penghuninya tahun 1986 setelah bencana ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir yang terkenal sebagai bencana chernobyl yang terletak 14,5 km utara-barat laut. Pembangkit tersebut dinamakan sesuai dengan nama kotanya, dan terletak di chernobyl raion (distrik), tetapi bukan merupakan tempat tinggal bagi pekerjanya. Pada saat pembangunan pembangkit tersebut, sebuah kota kembar, prypiat dibangun didekatnya untuk para pekerjanya.
Chernobyl terletak di koordinat 51°38′ lu 30°11′ bt sekarang kota ini masih berpenghuni walau hanya sedikit. Tingkat radiasi di kota ini masih dalam keadaan kritis,yaitu pada 5,6 roentgen per second (r/s) (0.056 grays per second, atau gy/s).

Tragedi Chernobyl
Tanggal 26 april 1986, 22 tahun lalu, pukul 01.23 terjadi ledakan pada unit 4 pltn chernobyl. Peristiwa ini menggemparkan dunia karena mengingatkan kembali pada ledakan bom atom di hiroshima dan nagasaki, jepang, saat berkecamuk perang dunia ii yang menewaskan sekitar 220.000 orang.trauma hiroshima dan nagasaki belum hilang dari ingatan orang, muncul kembali peristiwa chernobyl yang termasuk kecelakaan terbesar pada pltn selama kurang lebih 60 tahun. Berbagai media cetak dan elektronik sejagat memberitakan tragedi itu secara beragam baik yang bersifat normatif, emosional, ataupun bombastis.
Trauma yang melanda masyarakat di lokasi kejadian dan sekitarnya akibat peristiwa chernobyl menjadikan setiap tanggal 26 april pukul 01.23 lonceng berdentang-dentang di ukraina. Walaupun malam telah larut dan udara dingin, namun warga tetap terjaga. Mereka meletakkan bunga dan lilin di monumen korban bencana chernobyl.
Upacara yang sama digelar di slavutych, rusia, kota yang didirikan untuk menampung para pekerja reaktor chernobyl. Upacara juga diperingati di negara tetangga ukraina, yaitu belarus, yang ikut menderita akibat bencana chernobyl.
Penyebab kecelakaan
reaktor chernobyl jenis rbmk didirikan di atas tanah rawa di sebelah utara ukraina, sekitar 80 mil sebelah utara kiev. Reaktor unit 1 mulai beroperasi pada 1977, unit 2 pada 1978, unit 3 pada 1981, dan unit 4 pada 1983. Sebuah kota kecil, pripyat, dibangun dekat pltn chernobyl untuk tempat tinggal pekerja pembangkit itu dan keluarganya.
Tipe pltn chernobyl dirancang untuk menghasilkan “plutonium” guna pembuatan senjata nuklir serta listrik. Tipe pltn berfungsi ganda seperti ini tidak ada di negara-negara barat, seperti, as dan prancis, yang merupakan negara pioner pltn di samping uni soviet (pada waktu itu) sebagai pioner pertama.
Secara garis besar, bencana chernobyl dapat dijelaskan sebagai berikut. Pada 25 april 1986 reaktor unit 4 direncanakan dipadamkan untuk perawatan rutin. Selama pemadaman berlangsung, teknisi akan melakukan tes untuk menentukan apakah pada kasus reaktor kehilangan daya turbin dapat menghasilkan energi yang cukup untuk membuat sistem pendingin tetap bekerja sampai generator kembali beroperasi.
Proses pemadaman dan tes dimulai pukul 01.00 pada 25 april. Untuk mendapatkan hasil akurat, operator memilih mematikan beberapa sistem keselamatan, yang kemudian pilihan ini yang membawa malapetaka. Pada pertengahan tes, pemadaman harus ditunda selama sembilan jam akibat peningkatan permintaan daya di kiev. Proses pemadaman dan tes dilanjutkan kembali pada pukul 23.10 25 april. Pada pukul 01.00, 26 april, daya reaktor menurun tajam, menyebabkan reaktor berada pada situasi yang membahayakan. Operator
berusaha mengompensasi rendahnya daya, tetapi reaktor menjadi tak terkendali. Jika sistem keselamatan tetap aktif, operator dapat menangani masalah, namun mereka tidak dapat melakukannya dan akhirnya reaktor meledak pada pukul 01.30.
Kecelakaan pltn chernobyl masuk level ke-7 (level paling atas) yang disebut major accident, sesuai dengan kriteria yang ditentukan ines (the international nuclear event scale). Di samping kesalahan operator yang mengoperasikannya di luar sop (standard operation procedure), pltn chernobyl juga tidak memenuhi standar desain sebagaimana yang ditentukan oleh iaea (international atomic energy agency). Pltn chernobyl tidak mempunyai kungkungan reaktor sebagai salah satu persyaratan untuk menjamin keselamatan jika terjadi kebocoran radiasi dari reaktor. Apabila pltn chernobyl memiliki kungkungan maka walaupun terjadi ledakan kemungkinan radiasi tidak akan keluar ke mana-mana, tetapi terlindung oleh kungkungan. Atau bila terjadi kebocoran tidak separah dibandingkan dengan tidak memiliki kungkungan.
Secara perinci, kecelakaan itu disebabkan, pertama, desain reaktor, yakni tidak stabil pada daya rendah – daya reaktor bisa naik cepat tanpa dapat dikendalikan. Tidak mempunyai kungkungan reaktor (containment). Akibatnya, setiap kebocoran radiasi dari reaktor langsung ke udara. Kedua, pelanggaran prosedur. Ketika pekerjaan tes dilakukan hanya delapan batang kendali reaktor yang dipakai, yang semestinya minimal 30, agar reaktor tetap terkontrol. Sistem pendingin darurat reaktor dimatikan. Tes dilakukan tanpa memberitahukan kepada petugas yang bertanggung jawab terhadap operasi reaktor.
Ketiga, budaya keselamatan. Pengusaha instalasi tidak memiliki budaya keselamatan, tidak mampu memperbaiki kelemahan desain yang sudah diketahui sebelum kecelakaan terjadi.
Penilaian atas berbagai kelemahan pltn chernobyl menghasilkan evaluasi internasional bahwa jenis kecelakaan seperti ini tidak akan mungkin terjadi pada jenis reaktor komersial lainnya. Evaluasi ini ditetapkan demikian karena mungkin berdasarkan analisis jenis reaktor lain yang memenuhi persyaratan keselamatan yang tinggi, termasuk budaya keselamatan yang dimiliki para operator sangat tinggi.
Dampak Kecelakaan
Pada 2003, iaea membentuk “forum chernobyl” bekerja sama dengan organisasi pbb lainnya, seperti who, undp, enep, un-ocha, un-scear, bank dunia dan ketiga pemerintahan belarusia, ukraina, dan rusia. Forum ini bekerja untuk menjawab pertanyaan, “sejauh mana dampak kecelakaan ini terhadap kesehatan, lingkungan hidup dan sosial ekonomi kawasan beserta penduduknya.” laporan ini diberi nama “cherno- byl legacy”.
Diperkirakan semula dampak fisik akan begitu dahsyat. Artinya, akan menimbulkan korban jiwa yang luar biasa banyaknya. Namun, ternyata data sampai dengan 2006, jumlah korban yang meninggal 56 orang, di mana 28 orang (para likuidator terdiri dari staf pltn, tenaga konstruksi, dan pemadam kebakaran) meninggal pada 3 bulan pertama setelah kecelakaan, 19 orang meninggal 8 tahun kemudian, dan 9 anak lainnya meninggal karena kanker kelenjar gondok.
Sebanyak 350.000 likuidator yang terlibat dalam proses pembersihan daerah pltn yang kena bencana, serta 5 juta orang yang saat itu tinggal di belarusia, ukraina, dan rusia, yang terkena kontaminasi zat radioaktif dan 100.000 di antaranya tinggal di daerah yang dikategorikan sebagai daerah strict control, ternyata mendapat radiasi seluruh badan sebanding dengan tingkat radiasi alam, serta tidak ditemukan dampak terhadap kesuburan atau bentuk-bentuk anomali.
Di sisi lain, hasil studi dan penelitian terhadap likuidator menunjukkan bahwa “tidak ada korelasi langsung antara kenaikan jumlah penderita kanker dan jumlah kematian per satuan waktu dengan paparan radiasi chernobyl.
Kemudian pada 1992-2002 tercatat 4.000 kasus kanker kelenjar gondok yang terobservasi di belarusia, ukraina, dan rusia pada anak-anak dan remaja 0-18 tahun ketika terjadi kecelakaan, termasuk 3.000 orang yang berusia 0-14 tahun. Selama perawatan mereka yang kena kanker, di belarusia meninggal delapan anak dan di rusia seorang anak. Yang lainnya selamat.
Berdasarkan laporan “chernobyl lecacy”, sebagian besar daerah pemukiman yang semula mendapat kontaminasi zat radioaktif karena kecelakaan pltn chernobyl telah kembali ke tingkat radiasi latar, seperti sebelum terjadi kecelakaan. Dampak psikologis adalah yang paling dahsyat, terutama trauma bagi mereka yang mengalaminya seperti stres, depresi, dan gejala lainnya yang secara medis sulit dijelaskan.
Akibat kecelakaan itu, iaea dan semua negara yang memiliki pltn membangun konsensus internasional untuk selalu menggalang dan memutakhirkan standar keselamatan. Di sisi lain, pihak yang anti-pltn telah menggunakan isu kecelakaan di chernobyl sebagai bahan kampanye untuk menolak kehadiran pltn, termasuk di indonesia, dengan berbagai informasi yang keliru karena ketidaktahuan akan kebenaran informasi sebab terjadinya kecelakaan chernobyl.
Belajar dari kecelakaan chernobyl, iaea telah menetapkan standar tambahan untuk memperkuat syarat keselamatan yang tinggi bagi pembangunan dan pengoperasian pltn, antara lain, perbaikan desain sampai pada generasi ke-4, aturan main dalam bentuk basic safety, dan berbagai konvensi keselamatan.


BAB IV
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Nuklir adalah bagian yang berhubungan dengan inti atom. Reaksi nuklir adalah sebuah proses dimana dua partikel nuklir saling bertubrukan. Nuklir memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai sumber penganti energi minyak bumi dan batu bara yang dinilai lebih hemat dan efisien dalam pemakaiannya. Namun jika dalam pemakaiannya terjadi kecerobohan seperti meledaknya pembangkit nuklir di chernobyl dapat mengakibatkan dampak yang sangat fatal di segala aspek kehidupan masyarakatnya. Dengan demikian nuklir dapat dijadikan salah satu sumber energi namun dengan keterbatasannya tidak semua negara bisa mengelola nuklir sebagai energi pengganti mengingat dampaknya yang sangat fatal.

B.       Saran
Dari makalah yang saya buat, saya menyarankan sebaiknya keberadaan nuklir di dunia lebih di amankan karena dampak yang ditimbulkan sangat besar dan bagi negara yang memakai nuklir untuk dijadikan sumber energi agar lebih berhati-hati dalam pemakaiannya dan lebih memperhatikan keamanan atau tata cara penggunaan sumber daya nuklir sesuai standar yang sudah ditetapkan pemerintah.




DAFTAR PUSAKA

0 Response to "Makalah Fisika: Kota Mati Ukraina Karena Radiasi Nuklir"

Posting Komentar